Histeria Chaos to Extinction
Dunia berdansa dengan kematian. Sebuah wabah aneh yang tidak disebabkan oleh virus, bakteri, patogen maupun parasit, menghantui seluruh belahan bumi. Teknologi ternyata juga bisa membunuh. Dengan cara-cara yang tak terbayangkan oleh manusia.
Mobile Frequency Disorder. Sebuah gejala yang diakibatkan oleh radiasi seluler, menghajar para pemakainya yang maniak dengan hukuman mengerikan. Populasi manusia terancam punah. Sampai titik di mana orang-orang yang dianggap ketinggalam Zamanlah yang selamat.
Sebuah team dibentuk. Terdiri dari para ahli dibidangnya masing-masing. Dokter Spesialis Bedah Otak, Programmer handal, Ahli Telemetri, Pakar Matematika, hingga Spesialis Penyakit menular.
Histeria diramaikan oleh hadirnya para petarung yang bahu membahu menjaga team tersebut agar tidak lenyap diburu oleh para konspirator. Kepentingan kuno muncul kembali dengan kekuatan yang mengerikan. Bersiap menumpangi situasi dengan seburuk-buruknya. Agar misi lama mereka bisa kembali dimunculkan ke permukaan.
Makna sebuah perjuangan, pengorbanan, rasa sakit dan pil pahit, diaduk secara brutal dalam novel ini. Termasuk cinta dan romantika yang terpaksa diabaikan. Demi kemanusiaan dan peradaban.